RENUNGAN PAGI
Renungan Pagi
Setiap hati yang hidup itu tandanya adalah selalu haus pada segala amal kebaikan ...
Karena dia sadar bahwa waktu hidupnya sangat sedikit dibanding kwajiban yang ada dipunggungnya.
Mari berkaca pada kehidupan para Ulama...
Mereka benar2 padai menghargai waktu dan memperhatikan kwalitas setiap amalnya.
Kehidupan sehari-hari kita bukanlah harus kita hindari.
Tetapi bagaimana menjadikan segala aktivitas kehidupan ini menjadi ibadah itulah yang harus kita memikirkan.
Jika hati terbiasa selalu mencermati apakah setiap gerak aktivitas yang dilakukan bermanfaat atau tidak bernilai ibadah atau tidak, inilah indikasi hati yang hidup.
Segera lihat diri kita masing2, mari tengok hati kita.
Apakah sudah disibukkan dengan urusan kwalitas amal yang bernilai ibadah atau tidak.
Jika jawab nya iya maka teruslah menuntut ilmu, karena berarti ilmu yang telah didapatkan sudah mulai berbuah amal yang menyinari diri kita. Dan tentu kita tak ingin sinar itu akan redup karena kita berhenti menuntut ilmu dan mengamalkannya.
Jika jawabannya tidak, maka bisa jadi kita termasuk orang2 yang lalai...
Hidangan ilmu sudah tersedia begitu berlimpah,
Teman dan sahabat sholih sudah menyerukan berbagai amal sholih untuk dikerjakan.
Tanyakan pada diri kita, apa yang kita inginkan dengan ilmu yang ada ?
Apakah kita cukup puas, ibarat hati itu lemari, maka ilmu2 itu hanya kita tampung dan kita simpan didalam lemari (hati) ?
Bukankah kita mengetahui bahwa setiap ilmu itu memiliki haknya.
Hak ilmu adalah untuk diamalkan dan didakwahkan kepada orang lain.
Jika kita tak mau dibilang sebagai orang yang lalai, maka segera hidupkan hati.
InsyaAllah tak ada kata terlambat untuk mengejar setiap Kebaikan...
Teruslah menuntut ilmu kemudian segera amalkan, dan sampaikan dengan bijak ...
Kemudian istiqomahlah...
InsyaAllah buah ilmu itu akan segera kau tuai ...
Bersiaplah menikmati indahnya kehidupan hatimu...
Selamat bangkit dan menghidupkan hati selalu sahabat2ku ...
Semoga taufiq dan hidayah Allah ta'alaa selalu tercurah kepada kita semua ...
Aamiin yaa Robbal 'aalamiin.
Salam,
Endria
Reposted By
®Rumah Dakwah Indonesia
Komentar
Posting Komentar