RASULULLAH DIASUH OLEH PAMANYA ABU THALIB

#‎OneDayOneSirah‬

Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Semoga akhir pekan kemarin membawa kebahagiaan bagi saudaraku semua, semakin bertambah dekat dengan Allaah, semakin mencintai Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam, semakin bertambah iman, ilmu dan amal dan semakin menjadi manusia yang bermanfaat untuk umat... Aamiiin Allaahumma aamiiin

Hari ini kita akan berkisah tentang Rasulullaah yg diasuh oleh pamannya Abu Thalib.

BismillaahirRahmaanirRahiim

Diasuh Abu Thalib

Sebelum wafat, Abdul Muthalib menunjuk salah seorang anaknya untuk mengasuh Muhammad. Dia tidak menunjuk Abbas yang kaya, tapi agak kikir. Dia juga tidak menunjuk Harith, putranya tertua karena Harith adalah orang tidak mampu, Abdul Muthalib menunjuk Abu Thalib untuk mengasuh Muhammad karena sekalipun miskin, Abu Thalib mempunyai perasaan paling halus dan paling terhormat di kalangan Quraisy.

Saudaraku, Abu Thalib juga amat menyayangi kemenakannya itu. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti, dan baik hati sangat menyenangkan Abu Thalib. Dia bahkan lebih mendahulukan kepentingan Muhammad dibandingkan anak-anaknya sendiri.

Begitupun sebaliknya, Muhammad amat mencintai pamannya. Dia tahu pamannya memiliki banyak anak kecil dan hidup dalam kemiskinan. Namun demikian, pamannya tidak pernah berhutang kepada orang lain. Abu Thalib lebih suka bekerja keras memeras keringat untuk mengganjal perut keluarganya. Karena itulah, tanpa ragu, Muhammad ikut bekerja seperti anak-anak Abu Thalib yang lain. Dia ikut membantu pekerjaan keluarga, menggembalakan kambing, dan mencari rumput.

Abu Thalib merasa bahwa Muhammad kelak akan menjadi orang yang sangat bersih hatinya dan dijauhkan dari dosa. Dia yakin, jika mengajak Muhammad berdia, Tuhan akan mengabulkan permohonannya. Seperti yang dilakukannya ketika orang-orang Quraisy berseru, "Wahau Abu Thalib, lembah sedang kekeringan dan kemiskinan melanda. Marilah kira berdoa meminta hujan."

Maka dari itu, Abu Thalib keluar bersama Muhammad. Dia menempelkan punggung Muhammad ke dinding Ka'bah dan berdoa. Kemudian, mendung pun datang dari segala penjuru, lalu menurunkan hujan yang sangat deras hingga tanah di lembah-lembah dan ladang menjadi gembur.

Demikian kisah sirah hari ini, in syaa Allaah akan kita lanjutkan esok hari, semoga bermanfaat

Informasi tambahan:

Ali bin Abu Thalib

Ali bin Abu Thalib adalah salah seorang anak Abu Thalib yang diasuh oleh Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam setelah beliau menikah dengan Khadijah. Ali bin Abu Thalib juga menjadi menantu beliau dengan menikahi Fatimah, putri beliau.

Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 2 halaman 18-19

‪#‎MuhammadTeladanku‬
‪#‎Mute‬
‪#‎ODOS‬
‪#‎Kisah‬
‪#‎SirahNabawiyah‬
‪#‎SpiritNabawiyahCommunity‬

Allaahumma Shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad

Semangat pagi, barakallaahu fiikum

Reposted By
®Rumah Dakwah Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN DI SEBUAH MAJELIS TAKLIM

BERHIJRAH

BERTEMUNYA NABI MUHAMMAD SAW KECIL DENGAN KAKEK DAN IBUNDA TERCINTA