FAEDAH MENGINGAT KEMATIAN

⏰Faedah Mengingat Kematian⏰

Diantara faedah faedah mengingat kematian yaitu:

1. Melembutkan hatinya untuk segera memohon ampun atas dosa dosanya dan bertaubat kepada Allah, karena Allah akan selalu menerima taubat seorang hamba selama ruhnya belum
sampai tenggorokan.

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).

Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,

Pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu’min yang bersama dia.

Sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb
kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At Tahrim: 8)

2. Membangkitkan semangatnya untuk beribadah sebagai bekal
untuk menghadapi kehidupan setelah kematian, dan itulah sebaik baik perbekalan

“Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.”

(QS. Al Muzammil : 20)

3. Menyebabkan hati memiliki sikap qana’ah (merasa cukup) terhadap dunia.

Ad Daqqaq rahimahullah berkata,

”Barangsiapa banyak
mengingat mati maka dia akan dimuliakan dengan tiga perkara:
segera bertaubat, hatinya qana’ah terhadap dunia, dan semangat beribadah.

Sedangkan barangsiapa yang melupakan mati, dia akan dibalas dengan tiga perkara: menunda nunda taubat, hatinya tidak qana’ah terhadap dunia, dan malas
beribadah.

Maka ingat ingatlah kematian, sakaratul maut, dan
susah serta sakitnya, wahai orang yang tertipu dengan dunia!”

4. Meringankan beban musibah yang menimpa dirinya, seperti penyakit, kefakiran, kedzaliman, dan kesempitan hidup yang lainnya didunia.

Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

“Tidaklah seseorang mengingat mati pada waktu lapang hidupnya, kecuali akan menjadikan dia merasa sempit
(umurnya terasa pendek dan semakin dekat ajalnya).

Dan tidaklah (dia mengingat mati) pada waktu sempit hidupnya
(karena sakit, fakit, dll) kecuali akan menjadikan dia merasa lapang (karena mengharap balasan dari Allah subhanahu wa ta’ala dengan sebab keikhlasan dan kesabaran ketika
menghadapinya).

(HR Ibnu Hibban; Syaikh Al-Albani mengatakan dalam Al-Irwa’ no.682 bahwa sanadnya hasan)

Oleh : Ikhwan Cinta Sunnah

Reposted By
®Rumah Dakwah Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT FLYER SEDERHANA

JAWABAN UTS TIK PRODI PGSD (LINA)

Buang Tanaman Ini Jika Menyayangi Keluarga Anda