PERNYATAAN SIKAP FSLDK JADEBEK MENGENAI PEMBLOKIRAN SITUS ISLAM
PERNYATAAN SIKAP FSLDK JADEBEK MENGENAI PEMBLOKIRAN SITUS ISLAM
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Menanggapi isu kekinian tentang bahaya ISIS dan paham radikalisme lainnya perlu pertimbangan yang sangat matang. Semua pihak perlu mengetahui dan memahami secara jelas akar permasalahan yang terjadi. Apalagi instansi sekelas negara dengan pengawasan intelijen yang tinggi harus dapat memilih dan memilah secara cerdas isu yang akan ditindak.
Pembredelan 19 situs-situs Islam yang sejak hari Ahad, 29 Maret 2015 seperti yang dilansir oleh situs Republika.co.id dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dinilai terkesan terlalu terburu-buru. Hal ini berdampak pada kemarahan para netizen penggemar situs-situs tersebut. Kemarahan mereka dapat dipahami karena kemenkominfo dinilai melakukan aksi diskriminatif. Di satu sisi situs-situs penghina Islam dan situs porno makin menggeliat, di sisi lain pemerintah melakukan aksi yang dinilai anti Islam.
Banyak situs-situs anti Islam yang secara terang-terangan melakukan pendangkalan aqidah masih tetap eksis. Sedangkan situs-situs Islami yang menyampaikan informasi Islam yang shahih justru dibredel dengan alasan mendukung ISIS. Padahal beberapa situs yang dituduh banyak juga yang tidak setuju dengan ISIS. Agaknya hal inilah yang menjadikan para netizen menaruh kecurigaan kepada pemerintah saat ini bahwa pemerintah sudah mulai melakukan aksi Islamophobia.
Oleh karena itu, kami dari PUSKOMDA FSLDK JADEBEK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Jakarta Depok Bekasi) menghimbau kepada pemerintah untuk:
1. Menghentikan pemblokiran situs-situs yang terduga mendukung ISIS sebelum melakukan penelitian yang seksama.
2. Melakukan kerjasama dengan ulama-ulama dalam usaha menangkal paham ISIS dengan perspektif yang sesuai syariah
3. Melakukan edukasi yang tepat serta tidak asal-asalan dalam menanggapi isu radikalisme yang berkembang saat ini sehingga pemerintah tidak mencerminkan sikap anti Islam.
"Kekuasan hendaklah memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat bukannya memberikan ketakutan dan phobia berlebihan yang akhirnya menjadikan keresahan"
Wallaahu A'lam Bisshowab
Jakarta, 30 Maret 2015
KETUA PUSKOMDA FSLDK JADEBEK
Ahmad Hidayat
Komentar
Posting Komentar